Mutu Beton KB0 merupakan kualitas beton kelas 1 dengan pemeriksaan bahan tidak secara khusus. Penggunaannya ditujukan untuk bangunan non structural.
Selain penawaran beton cor kami juga ulas mengenai apa saja penggunaan mutu beton KB0 untuk kepentingan konstruksi nangunan.
Mutu beton memiliki klasifikasi berdasarkan kuat tekan salah satunya, mutu beton KB0 yang sering digunakan dalam konstruksi. Jenis beton ini masuk kategori kelas rendah. Penggunaannya untuk konstruksi non struktural.
Pekerjaan beton tidak memiliki kandungan unsur struktural seperti penulangan maupun pembesian. Kekuatan tekan kelas I dengan mutu beton KB0 sekitar 50-80 Kgf.cm2.
Beton jenis ini merupakan salah satu jenis beton ready mix untuk pengecoran tanpa penulangan. Biasanya, beton ini dimanfaatkan untuk pengecoran alas lantai dan dinding. Maksud dari KB0 adalah kuat tekan beton kurang dari 100 kilogram per meter persegi. Kuat tekan tersebut dapat diketahui setelah pengeringan total atau umur mencapai 28 hari.
Klass Mutu | K B0 |
Slump | 12 ± 2 cm |
Isi Mobil | 7 M³ |
Harga | Rp.740.00 /M³ |
Isi Mobil | 3 M³ |
Harga | Rp.1.070.000 /M³ |
Penggunaan Beton Mutu KB0
Pemakaian kualitas beton ini dimanfaatkan sebagai konstruksi LC atau lantai dasar maupun lantai kerja. Berdasarkan klasifikasinya, jenis beton ini termasuk ke dalam klasifikasi mutu kelas rendah atau kelas I. Penggunaan beton untuk kelas ini biasa dimanfaatkan pada bangunan yang berukuran tidak terlalu besar.Secara khusus, penggunaan mutu beton KB0 digunakan pada pengecoran lantai. Selain itu beton mutu ini dimanfaatkan juga untuk dinding bangunan tidak bertingkat. Hal tersebut dikarenakan beton ini tidak mempunyai campuran struktural. Maka dari itu, ketahanan beton sangat terbatas terutama pada beban tarik. Meskipun demikian, kualitas beton ini memiliki kemampuan dalam menahan beban tekan. Hal ini dianggap aman untuk dipakai pada lantai.
Kualitas beton juga dapat dibagi menjadi beton fly ash dan non fly ash. Hal tersebut didasarkan atas campuran bahan yang dikandungnya. Beton jenis FA adalah beton yang dicampur menggunakan bahan khusus atau abu terbang. Hal ini menjadikan jumlah semenyang dubutuhkan menjadi lebih sedikit. Sedangkan, beton KB0 jenis non fly ash tidak memiliki campuran bahan tambahan tersebut.
Baca juga: Harga JayaMix
Harga jenis beton ini lebih hemat dibandingkan jenis beton dengan klasifikasi di atasnya. Hal ini dikarenakan kelasnya rendah. Jenis beton NFA lebih mahal dibandingkan jenis FA. Namun, sebelum membeli jenis baton ini perlu mengetahui jumlah yang dibutuhkan sesuai penggunaan. Berikut beberapa penggunaan mutu beton KB0:
Dinding Bangunan
Dinding memiliki peran penting untuk konstruksi bangunan. Dinding dapat membentuk sekaligus melindungi isi rumah dari segi konstruksi maupun tampilan bangunan. Apabila ditinjau dari bahan mentah yang digunakan. Dinding bangunan dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :☑ Bata Cetak
Batu ini dicetak dari campuran dari berbagai jenis bahan dengan ukuran komposisi tertentu. Biasanya, dimanfaatkan pada rumah sederhana yang ada di perkampungan maupun pedesaan. Selain itu, digunakan sebagai pagar pembatas.
☑ Bata Hebel
Batu ini dibuat dari bahan pasir silika. Harganya memang cenderung lebih mahal dibandingkan bata cetak. Batu ini memiliki ukuran umum yaitu, 10 cm x 19 cm x 59 cm.
☑ Dinding Partisi
Bahan yang umum digunakan terdiri atas lembaran multiplek maupuan papan gipsum. Tentunya, dengan ukuran ketebalan sangat beragam mulai dari 9 hingga 12 mm.
☑ Batako
Batu ini dapat dibuat dari beragam bahan campuran seperti kapur, pasir, dan tras dengan ukuran perbandingan yang sudah ditentukan. Bentuk batu ini memiliki model berlubang dan bentuk lubang sangat beragam. Blok beton atau batako dapat dibuat dari percampuran bahan semen dan pasiran. Blok beton memiliki kesamaan dengan batako dengan memiliki lubang.
☑ Lantai
Penggunaan lantai sebagai pijakan terdiri banyak macam bahan. Beberapa diantaranya terdiri atas, keramik, mozaik dan ubin. Pemasangan lantai biasanya lebih mengutamakan instalasi di atasnya. Beberapa diantaranya meliputi, pemasangan plafon, atap, plesteran pada dinding dan pekerjaan bawah. Permukaan tanah yang ingin dipasang lantai harus diberi urugan terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar tanah tidak mengalami penyusutan. Apabila tanah menyusut maka lantai yang dipasang akan pecah dan tidak kokoh. Kebutuhan tanah urugan memiliki ukuran ketebalan mulai dari 15 hingga 20 cm. Beberapa langkah pengurugan dimulai dengan, pembersihan muka tanah dari beragam jenis kotoran. Apabila pengurugan tebal lebih dari 20 sentimeter maka perlu dilakukan urugan berlapis.
Setelah pengurugan dapat dilakukan pemadatan dengan menggunakan air. Hal tersebut dilakukan agar muka tanah tidak mengalami penurunan. Pekerjaan berikutnya urugan pasir dapat dilakukan dengan cara di atas. Setelah menggunakan mutu beton KB0 untuk menghasilkan dasar lantai kuat terhadap daya tekan.
Mutu beton KB0 merupakan salah satu jenis beton yang digunakan dalam konstruksi. Materialnya sama dengan mutu beton lain, yaitu semen, agregat dan juga air.